Manusia adalah makhluk ciptaan tuhan yang paling bernilai dari ciptaan tuhanyang lainya. Karna manusia dibekali akal dan pikiran untuk berpikir. Sebagai makhluk ciptaan tuhan yang dibekali akal pikiran, mestinya menjadi pemicu semangat tersendiri dalam diri manusia untuk melakukan suatu kegiatan yang bermanfaat bagi dirinya terlebih bagi orang banyak.
Akal
dan pikiran itulah yang seharusnya bisa membuat manusia menjadikan manusia itu
sendiri sebagai makhluk yang bernilai. Seharusnya dengan akal dan pikiran,
dapat dijadikan sebagai alat utama atau senjata bagi manusia untuk berlomba
selalu dekat dengan tuhannya, bersilaturahim padanya, berhadapan dengannya, dan
selalu mengingatnya.
Namun,
tanpa kita sadari, terkadang kita malah jauh dari tuhan yang telah mengasih
akal dan pikiran kepada kita, kita sibuk mengejar kehidupan duniawi, tertipu
oleh gemerlapnya dunia dan lupa akan ukrowi. terkadang kita malah melupakan
siapa yang telah memberi kehidupan.
Sejatinya tujuan manusia diciptakan adalah hanya untuk beribadah kepada tuhannya (allah) “Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-ku”(QS.Adz-Dzariyat:56). Seharusnya jika melihat dari ayat tersebut, kita sebagai manusia harusnya bisa setiap saat, setiap waktu mempunyai hubungan dengan tuhan (allah) tanpa terputus. Namun anehnya, terkadang kita malah lalai akan perintahnya dan kita malah melakukan sesuatu hal yang dilarang olehnya.
Sebenerya,
allah itu tidak butuh ibadah kita, namun kita yang butuh akan pertolongan allah.
Dengan beribadah, itu artinya sama saja kita patuh kepada sang pencipta, kita
mengakui bahwa allah itu segalanya.
Sadar
atau tidak sadar, justru kita malah kalah sama makhluk allah yang berupa
tumbuhan. Mereka yang setiap saat, setiap waktu, setiap detik bertasbih kepada
tuhannya (allah). Bahkan tumbuhan mampu memberi manfaat terhadap orang yang disekelilingnya, melalui oksigen yang dikeluarkan. Subhanallah, sungguh luar biasa.
Semoga
kita menjadi hamba yang pandai bersyukur, senantiasa taat menjalankan
perintahnya, menjauhi segala bentuk larangannya dan selalu termotivasi untuk melaukan
hal yang bermanfaat bagi orang banyak.
Komentar
Posting Komentar